Ada Pesawat Tergelincir, Kepulangan Haji Kloter JKG 14 Ditunda

MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Kepala Daker Airport Jeddah – Madinah Nurul Badruttamam menyampaikan keberangkatan pesawat GA 7568 yang akan memulangkan Jemaah Haji Embarkasi Pondok Gede (JKG) 14 tertunda sampai dengan dibukanya runway oleh Otorita Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pesan ini dia menyusul adanya surat Garuda Indonesia tanggal 25 September 2016 dengan Nomor: GARUDA/JED/JKTDUO/20002/16 tentang Revisi Jadwal Pemulangan Haji Kloter JKG-14. “Telah dilakukan Adjustment Slot oleh Saudi GACA (General Authority of Civil Aviation) untuk pemulangan Haji Kloter JKG 14,” kata Nurul, hari Minggu (25/9).

Menurut dia, jemaah haji kloter 14 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 14) akan diterbangkan dengan GA 7568 dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah menuju Indonesia.

Jadwal semula penerbangan ini adalah berangkat 26 September 2016 pukul 03:10 Waktu Arab Saudi (WAS) dan diperkirakan mendarat di hari yang sama pada pukul 17:15 WIB. "Jadwal baru, berangkat 26 September pukul 06:10 WAS, dan diperkirakan tiba pada pukul 20:15 WIB," kata Nurul.

Sebelumnya Kepala Biro dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo menginformasikan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur ditutup sementara sehubungan proses evakuasi pesawat Learjet yang tergelincir saat mendarat. “Iya (ditutup) sampai dengan pukul 22.45 WIB. Mudah-mudahan pesawat bisa segera dievakuasi,” kata Hemi.

Pesawat yang tergelincir adalah pesawat Learjet tipe LJ31 milik PT National Air Charter. Pesawat itu keluar landasan saat mendarat sekitar pukul 19.46 WIB tadi. "Pesawat rute Yogyakarta-Halim Perdanakusuma. Tidak ada korban jiwa," kata Hemi.

Peristiwa itu terjadi saat dalam kondisi hujan mengguyur. Namun sebab spesifik terkait kejadian ini belum bisa dipastikan. "Penyebab kejadian menunggu hasil investigasi," urainya. (kemenag.go.id)

Editor : Eben E. Siadari