Ade Komarudin: Demo Angkutan Darat Merugikan Masyarakat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ade Komarudin mengatakan, rencana Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di beberapa titik pada hari Selasa (22/3) itu menimbulkan Kemudharatan bagi masyarakat.
"Saya cuma mengimbau kepada seluruh pelaku angkutan, baik pengusaha maupun pengendara, untuk tidak melakukan aksi yang nantinya justru akan membawa kemudaratan bagi banyak masyarakat. Kalau ada aspirasi, kita punya parlemen," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (21/3).
Menurut Ade, PPAD dan Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggaran Angkutan Umum (FK MPAU) yang akan berunjuk rasa lebih baik aspirasinya disampaikan ke parlemen.
"Sampaikan ke parlemen. Biar komisi terkait memperjuangkan hal itu. Dan komisi terkait akan perjuangkan pada masa yang akan datang," kata dia.
"Saya selaku pimpinan dewan berjanji akan perjuangkan itu. Yang diperlukan teman-teman sekarang adalah komunikasi baik antara pembuat regulasi dan pelaku usaha angkutan. Komunikasi itu penting untuk cari titik temu yang adil," dia menambahkan.
Sebelumnya, ribuan sopir angkutan umum yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) dan Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggaran Angkutan Umum (FK MPAU) pada hari Selasa (22/3) berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di beberapa titik mulai pukul 09.00 WIB.
Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, mengatakan aksi demo ini akan membuat penumpang yang setiap hari bergantung pada angkutan umum seperti bajaj, Kopaja, Metro Mini, dan taksi telantar.
"Ada banyak jenis angkutan umum yang mogok. Mereka juga akan berdemo di tempat berbeda-beda. Diprediksi akan banyak penumpang tercecer karena tidak terlayani angkutan umum," kata AKBP Budianto di Jakarta, hari Senin (21/3).
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...