Adik Ahok Datang Rapat Kota Tua, DPRD Tuduh Nepotisme
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Cecaran pertanyaan diajukan Tim Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kepada Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni berkenaan dengan hadirnya Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta, dalam rapat koordinasi revitalisasi Kota Tua.
Dalam foto yang diunggah di media sosial belakangan ini, Veronica Tan bersama adik Gubernur DKI, Herry Basuki, yang menduduki kursi pemimpin rapat, sempat menggelitik Tim Angket untuk menyelidiki lebih lanjut.
Kendati Sylviana menjelaskan kedatangan Veronica dan Herry sebagai pihak yang turut menaruh perhatian terhadap revitalisasi Kota Tua, Tim Angket mempermasalahkan.
“Pak Herry di sana sebagai ahli di bidang pariwisata, Pak. Dan dia memberi masukan-masukan,” ujar Sylviana saat ditanya Tim Angket di Kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (13/3).
Tim Angket yang diketuai Ongen Sangaji tidak membenarkan Pemprov mengundang Herry sebagai ahli pariwisata.
“Memangnya ahli pariwisata cuma Pak Herry saja? Banyak ahli pariwisata lain di Jakarta ini,” kata Tim Angket.
Tim Angket pun menarik kesimpulan Gubernur DKI telah melakukan tindak nepotisme yang melanggar etika kepemerintahan.
“Nepotisme di mana ya? Ngggak pakai APBD, nggak pakai apa-apa. Aneh bener. Tapi, itu kesimpulan mereka, ya kita hargai. Artinya saya juga kaget kok nepotisme, di mana nepotisme? Kalau saya, ya ini kepedulian seorang Ibu Vero dan Pak Herry yang concern terhadap Kota. Saya sih wajar saja. Sudah, jangan bawa hal yang politis. Biasa saja,” ujar Sylviana.
Sementara, Tim Angket masih membicarakan apakah mereka akan mengundang Veronica atau tidak. Apabila hasil penyidikan terhadap Sylviana kuat, maka Tim Angket tak perlu mengundang Veronica.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...