Adik Perempuan Obama Kagumi Abangnya Saat Nyanyikan Amazing Grace

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Auma Obama, adik tiri Presiden AS, Barack Obama, tidak dapat menyembunyikan kekaguman dan kebanggaannya kepada kakaknya, orang Afro-Amerika pertama yang menjadi presiden AS dan saat ini hendak bersiap 'pulang kampung' ke negara asal ayahnya, Kenya.

Dalam wawancara khusus dengan CNN, Auma Obama mengatakan ia kagum dengan betapa bagusnya Obama menyanyikan lagu  Amazing Grace, pada upacara pemakaman korban penembakan di gereja Charleston beberapa pekan lalu. (Baca juga: Obama Nyanyikan Amazing Grace di Upacara Pemakaman Pendeta Charleston)

"Saya terkejut, dia menyanyikannya begitu bagus," kata Auma, kepada Broke Baldwin dari CNN dalam wawancara yang berlangsung hari Rabu (22/7), menjelang kunjungan Obama ke Kenya.

Auma pertama kali bertemu Obama ketika usianya mereka di 20-an tahun. "Dia mengagumkan," kata dia, mengenang pertemuan itu.

Mulai besok, Barack Obama  berkunjung ke Kenya, untuk pertama kalinya semasa ia menjabat presiden. Kunjungannya membawa misi untuk memperkuat hubungan keamanan dan ekonomi antara kedua negara.

Reuters mengutip keterangan Gedung Putih yang menyatakan bahwa  Obama akan menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan anggota keluarganya di Kenya. Namun ia tidak akan mengunjungi desa yang erat dengan sejarah keluarganya.

"Seperti orang lainnya yang ingin tahu tentang warisan mereka, mengunjungi Kenya memberikan Obama kesempatan untuk membuat hubungan pribadi," kata ajudan senior Obama Valerie Jarrett.

Selama di Kenya  Obama akan memimpin KTT Kewirausahaan Global dan memberikan penghormatan pada korban selamat dalam kasus pengeboman Kedutaan Amerika Serikat tahun 1998.

Sementara itu CNN melaporkan  militer AS kini tengah sibuk  "membersihkan" kelompok teroris al-Shabaab di negara tetangga Somalia agar tidak buat ulah di Kenya ketika kunjungan Obama. Sejumlah tindakan pencegahan dilakukan diantaranya, sebagaimana dicatat oleh CNN, selama sepekan terakhir militer AS melakukan enam kali serangan udara rahasia di Somalia ke markas al-Shabaab. Menurut laporan intelijen, salah satu sasaran utama kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaedah ini adalah tentara Kenya.

Editor : Eben E. Siadari