Protes Kematian Biksu Tibet Pedemo Turunkan Bendera Tiongkok
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah Pedemo telah ditangkap dan ditahan setelah menyerbu Konsulat Jenderal Tiongkok di Sydney. Salah satu pedemo menaiki tiang bendera untuk menurunkan bendera Tiongkok.
Sekelompok mahasiswa dan mantan tahanan politik Tibet merencanakan protes damai terhadap kematian seorang biksu Tibet terkemuka di dalam penjara Tiongkok.
Tapi kelompok itu mengatakan, emosi akhirnya tidak dapat dibendung dan sekitar 50 demonstran menyerbu konsulat dan menarik bendera Tiongkok.
Ketika gerbang konsulat dibuka untuk mempersilahkan sebuah truk masuk, mereka berlari ke halaman depan gedung konsulat.
Delapan demonstran didakwa dengan berbagai pelanggaran, termasuk tindakan masuk tanpa izin.
Pengunjuk rasa dan mantan tahanan politik, Lobsang Choezin mengatakan, Tiongkok telah mempersulit segala upaya untuk mendapatkan informasi sensitif tentang Tibet.
"Mereka tak tahu persis apa yang terjadi di Tibet karena Tiongkok menghentikan segalanya, setiap informasi. Mereka terus merahasiakan dan saya tahu betapa buruknya pemerintah Tiongkok," katanya.
Tenzin Datsatsang, seorang demonstran dari Konggres Pemuda Tibet Wilayah Sydney mengatakan, para pengunjuk rasa merasa sedih dan frustrasi.
"Itulah sebabnya ketika mereka pergi ke konsulat, mereka benar-benar ingin mengekspresikan emosi mereka dan menunjukkan ke pemerintah Tiongkok, terutama konsulat Tiongkok, bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah," katanya. (australiaplus.com)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...