Afghanistan Sambut Perluasan Peran Militer AS Perangi Taliban

Pasukan keamanan Afghanistan tiba di lokasi kejadian setelah serangan bom mobil di kawasan permukiman Puli Mahmoud Khan di Kabul pada 19 April 2016. Sebuah bom mobil yang dilakukan Taliban diikuti baku tembak menyebabkan banyak korban tewas dan luka di Kabul, 19 April, ujar presiden Afghanistan, sepekan setelah pemberontak melancarkan serangan tahunan mereka. (Foto: AFP)

KABUL, SATUHARAPAN.COM - Afghanistan, hari Sabtu (11/6), memuji keputusan Washington untuk memperluas kewenangan militer AS guna mengatasi pemberontak Taliban, mengatakan bahwa dukungan tersebut akan meningkatkan kapasitas perjuangan pasukan lokal.

Keputusan tersebut akan memungkinkan pasukan AS, yang masih melatih dan memberikan bantuan konsultasi di Afghanistan sejak awal 2015, untuk bekerja sama lebih erat dengan pasukan lokal dalam memerangi Taliban.

“Kami menyambut pengumuman keterlibatan AS yang lebih besar dalam perang melawan terorisme di Afghanistan,” ungkap juru bicara kementerian pertahanan Daulat Waziri kepada AFP.

“Kami mungkin tidak perlu lagi pasukan tambahan di medan, tetapi kami membutuhkan penasihat mereka dan kami membutuhkan mereka untuk melengkapi pasukan udara kami. Keterlibatan mereka akan meningkatkan kapasitas kami dalam operasi di medan tempur.”

Pengumuman AS disampaikan setelah pasukan Afghanistan mengalami sejumlah kekalahan saat menghadapi Taliban tahun lalu.

Keputusan itu akan memperluas kewenangan militernya untuk melancarkan serangan udara terhadap Taliban ketika diperlukan, yang secara signifikan meningkatkan pasukan Afghanistan.

“Kami menyambut langkah yang diambil AS sebagai mitra strategis kami dalam memerangi terorisme,” ungkap wakil juru bicara presiden Sayed Zafar Hashimi. (AFP)