Christina Grimmie: Saya Percaya Semua Terjadi karena Yesus
ORLANDO, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat berduka atas meninggalnya penyanyi Christina Grimmie. Ia ditembak oleh seorang pria yang belum diidentifikasi, pada saat bertemu dengan fansnya seusai sebuah konser di Orlando, Amerika Serikat Jumat malam (10/6) waktu setempat.
Christina Grimmie menarik perhatian publik AS ketika tampil di acara kontes The Voice pada season keenam. Suara dan penampilannya dinilai unik menyebabkan keseluruhan juri memujinya. Ia masuk ke final dan meraih juara ketiga.
Ibunya, Tina Grimmie, sampai saat ini masih dalam usaha berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Dan tak sungkan-sungkan Christina mengatakan, semua hanya karena Yesus maka ibunya dapat bertahan.
Ia dan ibunya bergabung dengan City of Hope, sebuah lembaga amal yang mendedikasikan kegiatannya menolong para penderita kanker.
"Saya telah terlibat dengan City of Hope selama beberapa tahun hingga sekarang karena ibuku. Ibuku menderita kanker payudara tiga kali dan dia benar-benar akan melalui itu lagi, tapi City of Hope selalu berada di dekat kami dan telah mendukung ibuku dalam setiap cara yang mungkin," kata dia, sebagaimana ditulis oleh whosay.com.
Ia mengagumi semangat ibunya. "Dia sungguh-sungguh tidak melihat penyakitnya secara negatif. Dia selalu positif dan dia memiliki semangat yang sangat tinggi, yang bagi seluruh keluarga justru menjadi pemicu semangat. Kami membantu dalam cara yang lebih dari yang biasa."
"Saya percaya bahwa itu semua karena Yesus. Hanya Yesus alasan mengapa ibu saya masih hidup, karena ada begitu banyak kesempatan ketika dia mungkin tidak akan berhasil melaluinya. Kami semua sangat berterima kasih dan bersyukur. Kami semua sangat akrab sebagai sebuah keluarga. Saya pikir dukungan keluarga adalah bagian yang paling penting," kata dia.
Kini Christina Grimmie telah tiada. Christina Grimmie meninggal pada usia 22 tahun.
"Dia ditembak di pertunjukannya di Orlando dan, sayangnya, tidak dapat bertahan dari luka tembak yang dialaminya," tulis E!News.
Mantan kontestan acara televisi Voice itu dibawa ke rumah sakit setempat pada malam ia ditembak di Orlando, Florida. Penembaknya seorang laki-laki yang kemudian menembak dirinya sendiri.
Ia yang melakukan konser bersama band Before You Exit, sedang membubuhkan tanda tangan seusai konser ketika tersangka laki-laki itu menembaknya.
"Ketika petugas kepolisian tiba, mereka menemukan tersangka laki-laki, yang telah meninggal, dan satu korban yang terluka parah. Korban itu, penyanyi Christina Grimmie, diangkut ke rumah sakit dengan luka kritis," Polisi Orlando mengatakan kepada E! News.
Detektif mendapat informasi bahwa tersangka, yang belum diidentifikasi, berjalan menuju Christina dan menembaknya. Saudara laki-laki Christina segera menangkap tersangka dan menyergap dia demi mencegahnya melakukan hal yang lebih membahayakan Christina dan penggemarnya. Dalam perkelahian itu, tersangka menembak dirinya sendiri. Tersangka dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pada tahun 2014, Grimmie berpartisipasi dalam kontes bernyanyi The Voice. suaranya yang unik menyebabkan seluruh coach yang terdiri dari empat orang memutar kursi mereka, tapi akhirnya dia bergabung dengan tim Adam Levine. Ia memasuki babak final dan berakhir dengan meraih gelar juara ketiga.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...