Afghanistan: Serangan Bom Mobil Menargetkan Gubernur, Delapan Orang Tewas
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Serangan bom mobil bunuh diri menargetkan konvoi Gubernur Laghman, Afghanistan pada hari Senin (5/10), menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk empat warga sipil, kata pejabat pemerintah.
Kondisi Gubernur Rahmatullah Yarmal belum diketahui dan pejabat tidak mengkonfirmasi laporan lokal bahwa dia terluka ringan dalam pemboman itu. Juru bicara gubernur, Asadullah Dawlatzai, hanya mengatakan bahwa bersama dengan delapan korban jiwa, sekitar 30 orang - baik militer maupun sipil, terluka dalam serangan yang terjadi di Mihterlam, ibu kota provinsi itu.
Tareq Arian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan bahwa empat warga sipil dan empat pengawal Yarmal tewas. Yang terluka termasuk 28 warga sipil dan dua penjaga lainnya.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kelompok ISIS dan Taliban aktif di daerah tersebut. Kedua kelompok militan tersebut telah melakukan serangan di masa lalu terhadap perwakilan pemerintah Afghanistan, personel keamanan dan pertahanan nasional, serta warga sipil.
Serangan itu terjadi ketika apara wakil pemerintah Afghanistan dan Taliban mengadakan negosiasi intra Afghanistan di Doha, Qatar, di mana Taliban telah memiliki kantor politik selama bertahun-tahun.
Negosiasi itu dimaksudkan untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade di negara itu, menyusul kesepakatan damai Amerika Serikat dan Taliban yang ditandatangani pada Februari di Doha, ibu kota Qatar. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...