Afghanistan: Tujuh Orang Tewas Oleh Serangan Kelompok Bersenjata
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Sejumlah pria bersenjata menembaki jemaah yang tengah melakukan salat malam di sebuah masjid di utara ibukota Afghanistan, Kabul, hari Selasa (19/5), menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 12 lainnya, kata seorang kepala polisi setempat.
Orang-orang bersenjata itu melarikan diri dari daerah itu setelah serangan di desa Khelalzai di Provinsi Parwan. Kepala polisi Parwan, Haroon Mubarez, mengatakan orang-orang bersenjata menyerbu masjid ketika jamaah sedang salat malam.
“Tujuh orang telah terbunuh dan 12 lainnya terluka. Orang-orang bersenjata telah meninggalkan daerah itu," katanya kepada AFP. Namun tidak dijelaskan berapa banyak pria bersenjata yang terlibat dalam serangan itu.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan membenarkan insiden itu, tetapi memberikan angka kematian yang sedikit lebih tinggi, dengan mengatakan delapan orang telah terbunuh.
Di tempat lain pada hari Selasa delapan tentara Afghanistan terbunuh ketika memukul mundur serangan Taliban yang keras terhadap Kunduz, sebuah kota strategis di utara negara itu. Tujuh orang tewas, puluhan terluka dalam serangan Taliban di dekat pangkalan intelijen Afghanistan.
Korban Warga Sipil Meningkat
Serangan itu terjadi ketika kekerasan melonjak di negara itu sejak Taliban menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat pada Februari, di mana Washington mengatakan akan menarik tentaranya keluar dari negara itu dengan imbalan jaminan keamanan dari para militan.
Perserikatan Bangsa-bangsa menyalahkan pasukan keamanan Taliban dan Afghanistan karena melepaskan kekerasan yang telah menyebabkan meningkatnya korban di kalangan sipil.
Taliban bertanggung jawab atas 208 korban sipil bulan lalu, sekitar 25 persen lebih banyak daripada korban pada April 2019, kata Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) dalam sebuah pernyataan. Dikatakan, korban sipil yang dikaitkan dengan pasukan keamanan Afghanistan pada April berjumlah 172 orang, meningkat 38 persen. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...