Afiliasi ISIS Filipina Penggal Kepala Dua Sandera

MANILA, SATUHARAPAN.COM – Militan Filipina yang ingin bersekutu dengan ISIS memenggal kepala dua sandera dari warga setempat, ujar kepolisian pada Rabu (13/04).
Kepolisian di Pulau Mindanao menemukan jasad kedua korban pada Selasa, sembilan hari setelah mereka diculik, ujar kepala kepolisian provinsi Lanao del Sur.
“Salvador Hanobas dan Jenmark Hanobas dipancung oleh penculiknya,” kata Inspektur Senior Polisi Rustom Duran kepada wartawan lewat telepon.
“Sejumlah warga setempat membawa potongan kepala dan tubuh korban ke kantor wali kota.”
Belum jelas apakah kedua korban memiliki hubungan.
Duran mengatakan para penculik berasal dari kelompok militan yang memerangi pasukan pemerintah selama sepekan pada Februari, menewaskan tiga tentara dan memaksan 20 ribu orang mengungsi dari rumah mereka.
Kepolisian menemukan bendera hitam mirip bendera ISIS Irak dan Suriah di lokasi persembunyian militan di Kota Butig, Mindanao. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...