Agus Martowardojo Imbau Masyarakat Tidak Khawatir Pelemahan Rupiah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir tentang depresiasi atau pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Dolar Amerika sedang menguat ke semua mata uang, dan semua ikut tertekan. Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara berkembang lain, depresiasi mereka lebih tinggi," kata Agus setelah rapat koordinasi di Kantor Menko Perekenomian, Jakarta, Jumat (13/3).

Agus memberi contoh  Brasil yang kerap dipandang sebagai negara berkembang utama dunia, karena telah mengalami depresiasi lebih parah dari Indonesia. Brasil telah mengalami depresiasi mata uang real terhadap dolar Amerika mencapai 12 persen pada  2014, sedangkan year to date sebesar 17 persen.

“Jika dibandingkan ya kita tidak terlalu buruk," Agus menjelaskan.

Menurut dia, kondisi secara umum memang tengah terjadi penguatan dari dolar AS dan ada kecenderungan Fed Fund Rate  (Suku bunga acuan bank Sentral AS) akan dinaikkan pada Juni 2015 sekitar 0,5-1 persen, dan akan dinaikkan kembali pada 2016 hingga mencapai 2,5 persen.

"Kita harus lebih bersiap pada kondisi itu. Kalau Rupiah secara umum, saya ingin sampaikan bahwa pemerintah masih berupaya untuk menjaga kestabilan moneter," Agus mengakhiri penjelasannya. (Ant). 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja