Ahok: 17 Tambah 8 Tambah 45 Jadi 70, Istimewa!

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata memaknai kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia tahun ini secara istimewa. 

"Makna Indonesia merdeka itu, 17 tambah 8 tambah 45 jadi 70. Pas dan pokoknya istimewa hehehe," ujar Ahok saat ditemui di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/7). 

Di usia bangsa penjunjung Merah Putih yang tak lagi muda ini, Ahok sebagai pemimpin ibu kota negara merasa wajib memberi yang terbaik bagi warganya. 

"Harapan kita ya kita bisa berikan yang terbaik, agar Jakarta betul-betul bersih, tertata rapi," kata Ahok. 

Menurut penelitian, kata mantan politikus Senayan itu, di ulang tahun ke-70, sebuah negara hanya dihadapkan pada dua tantangan, yakni maju terus atau mundur teratur. 

Bila maju, bangsa akan terbentuk semakin besar dan kuat. Namun bila mundur, bangsa akan terkoyak dan bubar. 
 
"Kalau mau maju terus harus berjuang," ujar dia.

Kali ini, tak hanya memaknai kemerdekaan secara istimewa, Ahok juga merayakan kemerdekaan Indonesia secara istimewa pula. Ia bersama rekannya, Wakil Gibernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah, Saefullah, dan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menggelar napak tilas di tempat-tempat bersejarah. 

Rute yang dikunjungi meliputi Gedung Pancasila, Gedung Joang 45, Gedung Naskah Proklamasi, Karet Bivak, Tugu Proklamasi. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja