Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:12 WIB | Jumat, 05 Agustus 2016

Ahok Ajak Pelindo II Kembangkan Kawasan Industri di Pulau Reklamasi

Ahok Ajak Pelindo II Kembangkan Kawasan Industri di Pulau Reklamasi
Foto udara salah satu pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Jakarta, Selasa (2/8). Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rapat terbatas mengenai reklamasi Teluk Jakarta yang diharapkan melahirkan keputusan formal terkait kelanjutan nasib proyek tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ahok Ajak Pelindo II Kembangkan Kawasan Industri di Pulau Reklamasi
Warga yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta bermain perahu kertas dengan mengenakan topeng bergambar Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan aksi di depan Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (4/8). Dalam aksinya mereka meminta Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tetap meneruskan kebijakan mantan Menko Maritim Rizal Ramli terkait reklamasi Teluk Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Ahok Ajak Pelindo II Kembangkan Kawasan Industri di Pulau Reklamasi
Foto udara kawasan projek reklamasi Teluk Jakarta yang direkam pada Minggu (6/12/2015) sudah tampak menjadi daratan pulau buatan yang direncanakan sekitar 17 pulau akan dibuat menggunakan pasir laut. Projek reklamasi Teluk Jakarta saat ini di bawah pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan Pasal 73 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (Foto: Ady Kristanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak PT Pelindo II (Persero) mengembangkan pelabuhan dan kawasan industri yang terintegrasi di pulau reklamasi O, P, dan Q di Jakarta Utara.

"Kami ingin menjadikan BUMN sebagai mitra untuk mengembangkan Tanjung Priok. Pulau reklamasi O, P, Q bisa dijadikan sebagai kawasan industri untuk petrokimia dan termasuk otomotif," kata Basuki seusai menemui Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, hari Kamis (3/8).

Menurut Ahok, sinergi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan dilakukan antara PT Jakarta Propertindo melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DKI Jakarta dan PT Pelindo II (Persero). Dia menjelaskan pengembangan Tanjung Priok menjadi pelabuhan yang terintegrasi dengan pelabuhan lainnya.

"Pelindo II saat ini sudah mengembangkan Tanjung Priok. Dengan sinergi bersama Jakarta Propertindo bisa dikembangkan lagi kawasan pelabuhan dan industri yang lebih luas lagi," kata Direktur Utama Jakarta Propertindo Satya Heragandhi.

Dia menjelaskan pulau reklamasi disiapkan untuk pelabuhan, namun bisa dikembangkan untuk keperluan yang lebih besar, termasuk kawasan industri. Meski begitu, Satya mengatakan pengembangan kerja sama itu masih dalam tahap perencanaan dan studi kelayakan sehingga belum bisa diungkapkan lebih jauh kepada publik.

"Intinya, pengembangan pelabuhan, kawasan industri di Tanjung Priok dan pulau reklamasi O, P, Q itu bisa memangkas biaya logistik dan mempermudah arus distribusi barang," ujarnya.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan sinergi Pelindo II dengan Jakarta Propertindo dimungkinkan terlebih pelabuhan dan kawasan industri yang bisa dikembangkan mulai dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga Marunda.

"Pengembangan pelabuhan di kawasan industri, pergudangan dapat memangkas biaya logistik dan mempermudah arus barang. Secara konseptual disepakati untuk bersinergi dalam mengimplementasikan akan dibentuk tim, akan dibentuk `feasibilty study`, peruntukan yang paling relevan dari lokasi tersebut," ujar Elvyn.

Dia mengatakan pertemuan itu akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim bersama antara Jakarta Propertindo dan Pelindo II untuk menyelesaikan kajian mendalam pengembangan kawasan industri dan pergudangan. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home