Ahok Akan Laporkan Calo IMB Palsu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Laporan menjamurnya gedung bersurat izin mendirikan bangunan (IMB) palsu di Jakarta diakui oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terjadi akibat banyaknya calo di tubuh Pemerintah Provinsi DKI masa lalu. Tahun lalu, Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat disegel oleh Dinas Penataan Kota DKI karena IMB gedung tersebut palsu.
Selain itu, belakangan ditemukan pembekuan rehabilitasi sebuah gedung gereja di Jakarta Utara yang memiliki IMB palsu. Gereja yang dibekukan ialah Gereja Alkitab Indonesia. Pembekuan ini dibenarkan oleh Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi saat dihubungi satuharapan.com kemarin.
Menanggapi banyaknya IMB palsu ini, Ahok tak ragu bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Pelan-pelan kita beresin karena dulu banyak sekali calo. Kita kerja sama dengan kepolisian, hal-hal seperti itu akan kita lapor pada polisi supaya ada efek jera,” kata Ahok pada satuharapan.com hari Kamis (30/7) pagi.
Senada dengan Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan menindak tegas oknum-oknum yang memberi surat izin bangunan palsu.
“Cari akar penyebabnya dulu kenapa itu bisa palsu, kalau dari oknum PNS yang mematok harga karena kadang-kadang orang urus IMB belum apa-apa sudah diminta uang, kalau ada yang seperti itu dan ada buktinya akan langsung kita pecat,” kata Djarot.
Djarot juga meminta warga untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang bila menemukan ada gedung yang berizin palsu.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...