Ahok Akan Percantik Masjid Luar Batang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memastikan tidak akan membongkar bangunan masjid maupun makam keramat di kawasan Luar Batang dalam proyek penataan kawasan Wisata Bahari.

Kawasan tersebut sebaliknya justru akan dipercantik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menambah lampu penerangan dan memasang sheet pile.

"Saya tegaskan kalau Pemprov DKI tidak akan bongkar Masjid Luar Batang dan makam keramat. Kita hanya bongkar bangunan yang berdiri di atas air di sekitar kawasan itu," kata dia, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (29/3).

Pria yang dikenal dengan nama Ahok itu mengatakan, bangunan yang nantinya ditertibkan kebanyakan berada di wilayah RW 04, Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara.

"Jadi revitalisasi kawasan Wisata Bahari itu di RW 04, Kelurahan Penjaringan, bukan kawasan Luar Batang," kata dia.

Ahok menjelaskan, setelah bangunan tersebut ditertibkan, Pemprov DKI Jakarta akan membangun sheet pile dengan trase sekitar 16 meter. Sebagai kompensasi, warga yang tinggal di kawasan tersebut nantinya disiapkan tempat tinggal di rumah susun (rusun) milik DKI.

"Saya justru perintahkan agar masjid dan areal Luar Batang ditambah lampu penerangan biar jadi lebih terang," kata dia.

Penataan Kawasan Wisata Bahari Mulai April

Ahok mengatakan, penataan kawasan Wisata Bahari, Jakarta Utara dimulai pada pertengahan April mendatang. Penataan ini akan membuat akses pengunjung atau turis menuju Masjid Luar Batang lebih mudah.

"Saya kira pertengahan April akan ditata. Karena mesti dibangun sheet pile, karena kalau pompa Pasar Ikan akan bocor kalau air laut pasang," kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (29/3).

Dia juga memastikan, penataan akan dilakukan di belakang Museum Bahari sehingga pemandangan dari laut menuju Sunda Kelapa langsung tertuju ke Masjid Luar Batang.

Saat ini upaya merapikan Masjid Luar Batang belum maksimal. Pemerintah Provinsi DKI sudah melakukan pemasangan lampu LED, pengecatan dan pembetonan jalan.

"Towernya langsung kita kasih lampu bagus. Selasar kita kasih lampu LED. Sehingga malam indah banget. Saya ingin masjid dilihat dari laut itu bagus," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Eben E. Siadari