Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:51 WIB | Jumat, 20 Februari 2015

Ahok Akui Berpengalaman Soal Gusur Menggusur

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: dok.satuharapan.com/Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap sejumlah 113 rumah dan kios di wilayah Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat untuk kemudian warga dibangunkan rusunawa.

Menanggapi penertiban ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku sudah berpengalaman dalam hal gusur-menggusur, khususnya penggusuran kios-kios di tanah milik pemerintah dan penggusuran pedagang kaki lima (PKL).

Dia menceritakan, selama ini banyak oknum pengembang PKL yang bermain nakal yang menyebabkan orang lain rugi.

"Ada keluhan warga yang baru beli tanah untuk berjualan, tapi lahannya mau digusur. Nah pemilik kios sebelumnya ini kan pengembang PKL, lalu apa yang dilakukan? Ya sudah dia jual ke orang lain, orang beli, yang beli yang sial. Saya pengalaman sekali soal gusur menggusur sekarang," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (20/2) pagi kepada warga yang mengeluh soal penggusuran.

Sementara itu menurut warga, sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai penggusuran sehingga warga terlantar.

"Enggak mungkin ada warga terlantar. Kamu lihat saja, saya punya strategi kok. Saya itu gubernur perannya sebagai orang tua dan mungkin nyusahin anak sendiri. Prinsip saya sederhana saja, enggak ada yang bakal mati, kami pasti jamin. Enggak ada yang tidak punya rumah, kami pasti jamin," ujar Ahok kepada warga Jakarta Barat yang mendatangi Kantor Balai Kota Jumat pagi.

Namun, Ahok mengaku tidak akan memberi toleransi kepada warganya yang menipu. Misalnya Pemprov DKI telah memberikan unit rumah susun, namun ternyata warga yang diberi fasilitas punya rumah di tempat lain.

"Saya enggak mau nyusahin rakyat. Tapi jangan sekali-kali rakyat menipu pemerintah. Saya rela enggak dipilih lagi, tapi Jakarta beres. Kalau nggak berani main gusur, berapa belas gubernur yang ada pun Jakarta nggak akan beres. Karena maling itu adanya di Jakarta. Oknum maling dari yang miskin sampai kaya sampai pejabat ada di Jakarta. Makanya tugas saya menjaga supaya tidak ada yang dicuri," ujar Ahok tegas.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home