Ahok Ancam Pidanakan Pendemo yang Merusak Taman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak segan memidanakan pengunjuk rasa yang merusak fasilitas umum milk pemerintah provinsi. Pengunjuk rasa rencananya akan menggelar aksi demo di sekitar Bundaran HI hingga Monumen Nasional (Monas), Selasa (1/9).
"Kita sudah bilang, tolong jangan rusak taman, pot, segala macam, apalagi rusak-rusak lampu," kata Ahok di Balai Kota DKI, Selasa pagi.
Ahok menginstruksikan Satpol PP untuk mendokumentasikan pendemo yang berupaya merusak fasilitas milik pemprov.
"Kalau itu kita foto, kita gugat. Kan ada penanggungjawabnya. Kalau Anda mau demo, jangan sembarangan, apalagi bukan orang Jakarta. Orang Jakarta saja kita gugat," ujar dia.
Ahok mengimbau agar pendemo dapat tertib melakukan unjuk rasa. Ia pun tak segan memroses tindakan anarki yang dimungkinkan dapat terjadi.
"Dari dulu kita selalu ngancam, tak pernah menindak. Ini kalau ketahuan ada yang merusak taman, saya mau proses. Saya minta Satpol PP foto semua, lapor polisi, kami akan tambil tindakan. Ada penanggungjawabnya kok," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...