Ahok Anggap Wajar Masih Ada Genangan di DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menganggap wajar apabila di musim curah hujan tinggi di awal tahun ini, Ibu Kota kerap dibayang-bayangi genangan air. Pasalnya, ia menyatakan hal itu karena belum meratanya normalisasi sungai yang dapat menyebabkan banjir.
“Berbicara banjir memang akan panjang. Belum semua sungai dinormalisasi, jadi kalau kedatangan curah hujan tinggi maka akan tembus juga,” ujar Ahok, hari Jumat (17/2), di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Namun, Ahok menjamin bahwa adanya genangan di beberapa wilayah di Jakarta tidak akan menjadi banjir besar.
“Saya jamin genangan tidak lebih dari 12 jam. Tiga hingga empat jam sudah surut,” katanya.
Langkah antisipasi Pemprov DKI melalui Dinas Tata Air juga terus dilakukan menyambut intensitas hujan yang terus meningkat. Hal ini disampaikan oleh wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.
“Drainase memang belum sempurna, tapi kondisi banjir di Jakarta sudah jauh berkurang. Kami selalu cek. Kami terus membuat sumur resapan, biopori, embung, mengeruk sungai, dan membuka taman terbuka biru,” tutur Djarot.
Djarot menambahkan, Pemprov DKI juga sudah membuat konsep menabung air.
“Konsep kami air yang jatuh disimpan sebanyak mungkin ke dalam tanah. Ini adalah gerakan menabung air melalui sumur injeksi,” katanya.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...