Ahok Antre Beli Tiket KRL di Stasiun Kota
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Stasiun Kota cukup menghebohkan penumpang yang berada di lokasi tersebut. Sejak pukul 07.00 WIB, dengan suasana stasiun yang ramai, warga riuh melihat Ahok turun dari mobil dinas Land Cruisernya menuju pintu masuk stasiun.
Kunjungan Ahok ke Stasiun Kota bertujuan untuk meninjau lahan milik PT KAI di Kampung Bandan, Jakarta Utara untuk perencanaan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Saat selesai kunjunga dan hendak kembali ke Balai Kota, Ahok tak naik mobil dinasnya, namun memilih naik kereta rel listrik (KRL). Ahok pun sempat mengantre untuk membeli tiket KRL. Ia juga mengikuti prosedur penumpang pada umumnya saat hendak menaiki kereta.
Saat KRL tiba, Ahok kemudian mengambil posisi di samping masinis. Ia pun mencoba menjadi masinis dadakan kereta KRL jurusan Jakarta Kota-Bekasi. Padahal, orang nomor satu di DKI ini telah disediakan gerbong kedua dari belakang untuk Ahok dan rombongan. Namun, Ahok lebih memilih untuk berada di ruang kemudi masinis.
"Boleh ke ruang kemudi bersama masinis? Bisa ke sana saya?" tanya Ahok kepada pejabat PT KAI, di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Rabu (10/6) seperti dikutip beritajakarta.com.
Setelah mendapatkan izin, Ahok berjalan cepat menuju ruang kemudi KRL di gerbong pertama paling depan dari total rangkaian 10 gerbong. Beruntung keadaan kereta tidak terlalu ramai karena Stasiun Kota merupakan stasiun awal.
Ahok mengemudikan KRL commuter line dari Stasiun Jakarta Kota sampai Gondangdia. Tak hanya Ahok, beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut berada di dalam ruang kemudi itu. Beberapa penumpang nampak riuh saat mengetahui keretanya dikemudikan pejabat asal Belitung Timur itu.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...