Ahok Bujuk Staf Jadi Pejabat Eselon

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik 327 pejabat Eselon II, III dan IV yang meliputi jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan pengawas serta Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/9). (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membujuk pegawai negeri sipil (PNS) yang masih berstatus staf untuk mengikuti lelang jabatan agar dapat naik ke jabatan eselon. Saat ini, menurut penilaian mantan Bupati Belitung Timur itu, ditemukan banyak staf yang bekerja dengan baik, jujur, dan mampu melayani masyarakat. Di tingkat kelurahan pun ditemukan banyak staf yang berani melapor‎kan permainan atasannya.

‎"Saya buka lelang jabatan lagi. Semua staf wajib ikut tes,"‎ kata Ahok seusai melantik 327 Pejabat Eselon II, III, dan IV di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (4/9).

Ahok mengungkapkan, beberapa staf telah menguak pola permainan atasannya. Laporan tersebut ia jadikan sebagai bahan evaluasi bagi pejabat eselon yang akan dilantik selanjutnya.

Berdasarkan wawancara langsung dengan staf yang ikut tes lelang jabatan eselon, ditemukan pula banyak lurah yang menerima uang hasil jual lapak pedagang kaki lima (PKL) dari oknum RT dan RW di wilayahnya.

Sementara itu, staf yang jujur dan berani melaporkan kecurangan atasannya akan didorong untuk mendapat jabatan eselon sebagai kepala seksi di kantor-kantor kelurahan, kecamatan, hingga tingkat dinas.

Editor : Sotyati