Ahok: Cegah Banjir Harus Normalisasi Sungai Krukut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di kawasan Kemang harus ada tindakan normalisasi Sungai Krukut.
"Untuk mengatasi masalah banjir memang harus ada normalisasi sungai, dan di sana ada Kemang Village juga dibikin bak tampungan," kata Ahok di Jakarta, hari Senin (29/8).
Bak tampungan yang telah dibuat tidak dapat menyerap air ke bawah dan itu menimbulkan masalah dan tidak mungkin dibongkar karena sudah menjadi hak milik, katanya.
"Kita nggak mungkin bongkar, itu sudah jadi hak milik semua. Ini kan kejadian kejadian dulu yang berusaha diperbaiki," kata Ahok.
Menurutnya Sungai Krukut pada jaman Belanda lebarnya 25 meter, saat ini lebarnya tinggal lima meter, dan kalau jebol maka airnya akan mengalir ke tempat yang rendah.
"Dari zaman Belanda 25 meter kok, berarti rumah rumah sekarang berada di aliran sungai, badan sungai, dan tinggal lima meter. Itu urusan dululah, saya nggak mau berdebat soal itu," kata Ahok.
Opsinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan perbaikan. Mau tidak mau yang tinggal di pinggiran harus dipindahkan ke rumah susun (rusun), katanya.
"Normalisasi sungai gimana caranya, yang saya tahu yah dilebarin dan harus dibeli tanah. Kalau nggak yang didalamin, tapi sekarang nggak berani," kata Ahok. (Ant)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...