Ahok Cerita Pernah Debati Veronica Soal Kerjaan PKK

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Cerita lucu tentang debat yang terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan istrinya Veronica Basuki Tjahaja Purnama atau Veronica Tan terlontar saat peresmian Ruang Publik Taman Ramah Anak (RPTR) Bahari, Gandaria, Jakarta Selatan.

Pria dengan sapaan akrab Ahok ini di depan para warga mengaku pernah mendebati Veronica soal kinerja PKK yang dinilai tak produktif.

"Dulu saya pernah bilang PKK itu Perempuan Kurang Kerjaan. Ikut lomba sana-sini. Rapat-rapat nggak jelas, minta uang RW dan lurah terus," ujar Ahon sembari tertawa di RPTRA Gandaria, Kamis (21/5).

Namun, anggapannya dipatahkan saat Veronica bersama kelompok PKK di DKI menggandeng CSR berhasil menjawab tantangan Ahok untuk mengembangkan taman ramah anak. Hingga saat ini, enam wilayah telah diresmikan, tiga di antaranya berada di Cililitan, Penjaringan, dan Gandaria.

Sementara, 54 RPTRA sebagai target pembangunan tahun ini masih dikejar dan akan segera dikebut. Pada 2016 mendatang, 150 RPTRA kembali akan dibangun. Hingga akhir tahun 2016, sebanyak 210 RPTRA ditargetkan selesai digarap di DKI.

"Setelah RPRTA ini diresmikan, ya sudah saya nggak berdebat lagi sama istri soal PKK. Makanya sekarang saya lebih baik senyum-senyum saja," ujar Ahok disambut gelak tawa.

Lebih lanjut, RPTRA diharapkan dapat menjadi wadah PKK berkreativitas dan berdialog agar wawasannya terbuka. Terlebih, ibu-ibu ini dapat mengawasi anak bermain di RPTRA dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat.

 “Ibu-ibu PKK nggak usah ikut lomba-lomba yang aneh. Ngurusin RPTRA saja setelah ini jadi. Saya nggak peduli Jakarta tidak terima juara, yang penting lingkungan kita nyaman dan bersih. Saya juga lebih peduli kalau Bapak Ibu urus barang ini (RPTRA, Red) jadi,” kata Ahok. 

Editor : Bayu Probo