200 Juta Dianggarkan DKI untuk Basmi Tikus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggaran fantastis senilai Rp 200 juta dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membasmi tikus-tikus yang berkeliaran di lantai satu hingga 20 Gedung Blok G, Balai Kota. Anggaran yang dikeluarkan Biro Umum ini memang disediakan setiap tahun khusus untuk membasmi tikus yang kerapkali membuat pegawai Pemprov jengah karena mengerat kabel dan dokumen-dokumen penting. Bahkan, seorang pegawai bernama Bety sempat digigit tikus di bagian kakinya.
Kepala Biro Umum, Agustino Darmawan, Kamis (21/5) mengungkapkan anggaran untuk membasmi tikus ini memang telah mendapat persetujuan dari Gubernur DKI maupun Wakil Gubernur DKI. Anggaran pun telah diajukan sejak 2014 untuk kemudian direalisasikan pada 2015.
“Tikus itu ada sejak tahun tahun 1975 gedung ini dibangun. Tikus bukan ada di biro umum saja sekarang. Tikus kan bersarang di mana-mana, pembasmiannya tidak bisa parsial, jadi saya pas di sini Februari 2014 saya juga kaget kok gedung gede gini banyak tikus. Saya nggak tahu yang dulu kenapa nggak dibasmi secara masif,” kata Agustino di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Tikus tidak hanya bersarang di Kantor Biro Umum di Lantai 6 Blok G saja, namun juga bersarang hampir di seluruh lantai.
Sementara, terkait anggaran fantastis yang digelontorkan untuk membasmi tikus, Agus menjelaskan anggaran itu digunakan untuk membayar ahli tikus dan mengusir tikus-tikus yang mengganggu itu.
“Kalau kita usir tikus ini secara periodik, tikus-tikus ini lama-lama akan bosan tinggal,” kata Agus.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah menghibahkan dana operasionalnya sebesar Rp 15 juta untuk kerjabakti di lingkungan Biro Umum akhir pekan lalu.
Kerjabakti dimaksudkan agar Biro Umum memiliki lingkungan kerja yang nyaman. Djarot pekan lalu memang sempat berkunjung ke Biro Umum dan mendapati kondisi kantor yang kurang nyaman untuk dihuni, yakni terdapat kardus-kardus berserakan.
Anggaran Rp 15 juta yang dihibahkan Wagub digunakan untuk dana kompensasi pegawai dan uang makan saat kerjabakti.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...