Ahok Copot Dua Pejabat Pemprov Jakarta Terlibat UPS
JAKARTA, SARUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot dua pejabat Pemerintah Provinsi DKI yaitu Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Andi Baso Mappapoleonro pencopotan tersebut dilakukan karena diduga terlibat kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD-P 2014.
"Saya tidak tahu, mereka terlibat atau tidak terlibat secara langsung, tetapi mereka langsung berhubungan UPS, scanner, dan APBD siluman. Jadi, Pak Andi Baso yang bertanggung jawab di Bappeda, Pak Inspektorat yang bertanggung jawab di Dinas Pendidikan," kata Basuki di Kantor Gubernur DKI Jakarta, hari Jumat (27/11).
Pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV ini berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 2570 tanggal 26 November 2015 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan dalam jabatan tinggi pratama, kemudian Kepgub Nomor 2571-2580 tanggal 26 November 2015 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan dalam jabatan administrator.
Berikut pengganti dua Pejabat Pemprov DKI Jakarta yang di copot
Kepala Inspektorat Pemerintahan DKi Jakarta diisi oleh Mery Erna Hani yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.Perdagangan, dan Transportasi.
Kemudian, posisi Kepala BPLHD DKI Jakarta diisi oleh Junaedi yang sebelumnya merupakan Sekretaris Dewan Korpri.
Posisi Sekretaris Dewan Korpri kini dijabat oleh Iqbal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. (Bob)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...