Ahok Ditagih Panti Asuhan Khusus Anak Penderita HIV/AIDS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ditagih oleh seorang anak berkebutuhan khusus untuk menyediakan panti asuhan khusus bagi anak penderita HIV/AIDS.
Anak bernama Resta, dari Forum Anak Jakarta mempertanyakan kepedulian pemerintah provinsi terhadap anak penderita penyakit mematikan tersebut.
"Pak, adakah panti yang mengurus anak HIV/AIDS untuk anak yang telantar?" Ujar Resta kepada Ahok saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dilaksanakan di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Pusat, Rabu (26/8).
Ahok mengakui, pemerintah provinsi hingga saat ini belum menyediakan panti khusus anak penderita HIV/AIDS. Hanya rumah singgah dari donatur lah yang biasanya menampung anak-anak yang masuk dalam kategori tersebut. Padahal, di kota megapolitan dengan jumlah penduduk mencapai 10 juta jiwa, angka kemungkinan mengidap penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini lebih tinggi dibanding daerah lainnya.
"Kami berusaha bangun di Ciangir 100 hektare untuk panti terpadu, termasuk untuk anak penderita HIV/Aids. Panti tersebut rencananya didesain seperti vila yang ada perkebunan dan pertaniannya," ujar Ahok menanggapi pertanyaan Resta.
Saat ini, penderita HIV/AIDS sebagian besar hanya tertampung di Puskesmas. Itu pun untuk warga yang terdeteksi terkena penyakit mematikan ini. Sebagian lain terpaksa meregang nyawa dalam kebungkaman karena sungkan memeriksakan diri.
"Sebetulnya kalau warga tahu status HIV-nya, bisa kami obatin. Kami dorong warga supaya sukarela untuk melakukan tes. Kami berjanji tidak akan dibocorkan. Kalau Anda mengidap penyakit itu, kami beri obat secara gratis. Tapi harus datang ke puskesmas," ujar Ahok.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...