Ahok Elak Penurunan Jumlah Penumpang Transjakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Survei Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menyatakan layanan Transjakarta pada kuartal pertama 2015 mengalami penurunan. Dihitung sejak Januari hingga April, penumpang bus Transjakarta ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai kisaran 34.000 penumpang.
Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengelak adanya penurunan angka tersebut. Menurut mantan Bupati Belitung Timur yang akrab disapa Ahok ini, sejak Desember 2014, jumlah penumpang bus Transjakarta justru mengalami peningkatan.
"Kita nggak usah berdebat. Kamu cek aja, sekarang data nggak bisa bohong. Semua sudah pakai e-tiketing, data kita menyebutkan adanya peningkatan pada bulan Desember," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
Kendati mengelak adanya penurunan jumlah penumpang, Ahok mengakui jumlah waktu kedatangan bus atau headway memang mengalami penurunan. Jumlah headway bus berkurang karena separator belum ditinggikan.
"Selain itu, bus Transjakarta kami ini harus diakui dodol semua, tempe semua. Mungkin kenapa itu semua bisa ditangkap. Ngapain beli bus merek nggak jelas. Anak kecil juga ngerti mau beli bus Weichai atau Mercedesbenz. Anak kecil juga pilih Mercedesbenz, orang beda dikit duitnya kok," ungkap Ahok dengan nada meninggi.
Untuk itu, Ahok ingin meningkatkan kualitas pelayanan dengan mendatangkan bus-bus terbaik mulai Juni ini.
Sebelumnya, 20 bus merek Scania dijadwalkan datang pertengahan Juni dan akan mulai beroperasi pada Juli mendatang. Pada bulan-bulan setelahnya, bus-bus susulan akan didatangkan untuk menggantikam bus-bus Transjakarta yang sudah tak layak jalan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...