Ahok Ingin Bus Transjakarta Ramah Disabilitas

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan fasilitas bus Transjakarta mulai dari trotoar, halte hingga bus yang baru dapat mengakomodir penumpang berkebutuhan khusus yang menggunakan kursi roda atau tunanetra.

“Makanya kita dari trotoar, halte, bus, harus sesuai. Toilet semua standar. Jadi (Pemprov) tidak mau orang pake kursi roda dan pakai tongkat tunanetra itu keluar dari bus bingung,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (11/3).

Dia menyayangkan fasilitas transportasi di Jakarta masih minim untuk melayani warga yang berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, dia ingin semua fasilitas mulai dari transportasi, taman dan toilet umum juga didesain khusus agar mereka juga bisa menikmati haknya sebagai warga negara.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji pembelian Scania Low Entry Bus yang diperkenalkan oleh CEO Scania, Henrik Henriksson. Jika jadi, bus-bus ini akan menggantikan seluruh trayek bus Metro Mini dan Kopaja yang beroperasi di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Di luar koridor Transjakarta, jadi ini enggak jauh beda dengan bus kota yang ada sekarang. Saya yakin Metro Mini, Kopaja selesai mereka dengan cara bus-bus ini masuk. Sekarang kita beli, enam sampai tujuh bulan mulai masuk ini bus-bus ini. Secara bertahap, tapi kami juga pemerintah bukan mau bikin operator bus-bus bangkrut,” kata dia.

Sebagai solusinya, dia menawarkan kepada operator bus untuk bergabung dengan PT Transjakarta. Jika menurut dia bus dari Scania ini terlalu mahal, maka operator tersebut bisa memilih merek lain dari Jepang seperti Hino yang lebih murah. Nantinya, operator akan dibayar rupiah per kilometer oleh Pemprov DKI. Menurutnya, cara ini akan lebih efektif untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan mengurangi pengemudi yang ugal-ugalan di jalan karena kejar setoran.

Editor : Bayu Probo