Tambah Bus Transjakarta, Ahok Lirik Scania

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana akan menambah bus Transjakarta untuk menggantikan bus reyot seperti Metro Mini dan Kopaja. Agar tidak mengulangi kesalahan yang lalu dalam pengadaan bus, kali ini Ahok kembali melirik merek buatan Swedia yaitu Scania.

“Scania ada beberapa hal dia lebih menguntungkan. Dia kan lebih gede daripada bus biasa kalau gandeng costnya lebih mahal yang pas kayak begitu,” kata dia usai bertemu dengan jajaran manajemen Scania di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (11/3).

Menurutnya, merek Eropa sudah tak diragukan lagi karena telah banyak digunakan di berbagai negara seperti Australia dan Singapura. Bahkan,di  Tiongkok pun memakai merek yang sama padahal mereka pernah mengimpor bus Transjakarta yang akhirnya menjadi masalah karena kualitasnya lebih rendah dibandingkan merek Eropa.

Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan sudah ada 150 bus Transjakarta yang dikandangkan karena tak layak pakai. Secara perlahan, dia optimis dapat mengganti bus-bus Transjakarta yang tak layak pakai bahkan menambah bus tersebut hingga 2000 akhir tahun 2016 ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok memuji kinerja pelayanan Transjakarta semakin baik kepada masyarakat. Dia mengklaim bahwa dalam kurun waktu satu tahun belakangan, Transjakarta minim gangguan.

“Kita puas dengan pelayanan mereka (Transjakarta) setahun ini. Hampir tidak ada gangguan makanya saya katakan kalau mau beli bus kita harus beli merk yang paling banyak dipakai di dunia,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari