Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:32 WIB | Jumat, 11 Maret 2016

Ahok Minta PKL Tak Gunakan Bahan Berbahaya

Ilustrasi PKL di Jakarta. (Foto: beritajakartadki.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau, kepada seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wilayah ibukota, agar tidak menggunakan bahan berbahaya dalam campuran makanan atau minuman yang dijajakannya.

"Kalau bisa, jangan hanya ada 400 pedagang saja yang bebas dari penggunaan bahan-bahan berbahaya, karena jumlah PKL di Jakarta kan sangat banyak. Kalau bisa semua PKL tidak pakai bahan berbahaya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (10/3)

Saat ini, menurut dia, sebanyak 400 PKL di Jakarta telah dipastikan terbebas dari bahan makanan berbahaya. Ratusan PKL itu pun sudah tergabung dalam aplikasi ponsel pintar yang dapat dipesan secara online oleh warga.

Dia mengatakan, sebanyak 400 PKL tersebut telah dinyatakan bebas dari bahan-bahan berbahaya karena sudah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

 Selain menghimbau kepada para pedagang, agar tidak menggunakan bahan berbahaya, dia juga meminta kepada seluruh konsumen agar bersikap lebih selektif sebelum membeli makanan atau minuman yang dijual oleh PKL.

 "Saya minta kepada masyarakat jangan beli makanan atau minuman di PKL yang tidak ada sertifikat BPOM-nya. Itu juga bisa membantu kami untuk menertibkan PKL yang menjual dagangannya dengan campuran bahan berbahaya," kata Ahok.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City Setiaji mengungkapkan pihaknya telah berkolaborasi dengan sejumlah komunitas maupun start-up untuk membantu mempromosikan PKL bersertifikat BPOM.

Dia mengatakan saat ini, terdapat beberapa start-up yang memiliki aplikasi khusus makanan. Sehingga, hanya PKL yang telah memiliki sertifikat BPOM yang bisa masuk ke aplikasi tersebut. Aplikasi itu, diantaranya Go-Food,Zomato dan Porter.

"Kami berharap, kedepannya sarana atau wadah berupa aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh PKL yang ada di Jakarta untuk mengembangkan usahanya," kata Setiaji. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home