Ahok Kaget Air Lindi di Kramatjati Tercecer
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkaget-kaget saat mengetahui banyak air lindi atau cairan yang dihasilkan akibat timbunan sampah di Jalan Raya Bogor, Kramatjati. Menurut Ahok, air lindi tersebut membahayakan pengendara kendaraan bermotor karena bisa terpeleset serta membahayakan lingkungan.
"Mestinya memang beli truk sampah baru. Aku sudah marah-marah sama Kepala Dinas Kebersihan. Masa, sewa truk sampah Rp 400 miliar setahun," ujar Ahok, seusai menghadiri safari Ramadan di kantor Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/6) seperti dikutip beritajakarta.com.
Menurut pejabat asal Belitung Timur itu, apabila Dinas Kebersihan DKI membeli truk sampah baru, peristiwa serupa tidak akan terjadi. Ia juga menambahkan, uang sebesar Rp 400 miliar jika dibelanjakan dapat membeli truk merek Hino sebanyak 800 unit.
Dengan begitu, uajr Ahok, bisa dipastikan setiap kelurahan minimal memiliki tiga unit truk sampah. Sehingga penanganan sampah di tiap kelurahan pun lebih optimal. Namun hal itu tidak pernah dijalankan oleh Kepala Dinas Kebersihan.
"Tahun ini akan sewa truk lagi Rp 400 miliar. Bingung saya. Kalau dibelikan truk, itu bisa dapat banyak sekali,” kata dia.
Ahok memang telah jengah dengan Dinas Kebersihan. Bahkan, menurutnya Kepala Dinas Kebersihan menjadi salah satu pejabat eselon dua yang akan terkena dampak rotasi. Pemprov DKI memang telah mendapat kandidat 30 pejabat eselon III yang siap menggantikan beberapa pejabat eselon II. Mereka mengikuti seleksi terbuka melalui lelang jabatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.
Selain Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Umum serta Dinas Perhubungan dan Transportasi dikabarkan juga akan terkena dampak serupa.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...