Ahok Lantik Kepala Badan Narkotika DKI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), secara resmi melantik Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Drs Iwan A Ibrahim, Selasa (11/8) di Balairung, Balai Kota, DKI Jakarta. Sebelumnya, Iwan merupakan Kepala BNNP Jawa Timur. Pengangkatan dilakukan mengacu Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Dalam pelantikan tersebut, Ahok menantang Kepala BNNP untuk memberantas berbagai kasus narkotika di ibu kota. Menurut data yang dihimpun, pada 2014 angka penyalahgunaan narkotika di kawasan DKI mencapai 364.174 jiwa atau sekitar 4,74 persen dari populasi warga DKI. Sementara, dari angka tersebut, DKI ditargetkan merehabilitasi 5.332 orang, baik dengan rawat inap maupun rawat jalan.

“Ini adalah pergantian yang biasa. Tapi bagi saya luar biasa. Dulu Kepala BNNP lama kami nutup Stadium, tapi habis itu nggak ada lagi prestasinya. Harusnya masih banyak narkoba di tempat hiburan yang beredar. Kita mesti nekad untuk sikat,” ujar Ahok saat pelantikan.

Menangkap pengguna maupun pengedar narkoba, menurut Ahok, layaknya mengejar kera di hutan. Bila kepala kelompoknya ditangkap nyali-nyali anggotanya akan menciut. Menurut Ahok, Pemerintah Provinsi DKI tak hanya menargetkan memburu bandar narkoba, tetapi juga menutup tempat-tempat hiburan yang menjadi lokasi peredaran obat terlarang tersebut.

Sementara itu, Iwan siap menerima tantangan dari Pemprov DKI untuk memberantas tindak penyelewengan terhadap obat terlarang. Ia juga tengah menyelidiki kasus penyelundupan narkoba jenis baru yang masuk di wilayah ibu kota. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja