Ahok Minta Izin Pembangunan GITET Tak Dipersulit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak mempersulit izin pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) mengingat manfaatnya sangat besar bagi warga DKI Jakarta.
"Akan dipermudah perizinannya. Memang ini PLN punya Vietnam atau Kamboja? Kalau punya Kamboja saya persulit," kata dia usai penandatanganan nota kesepahaman penyediaan insfrastruktur kelistrikan di ibu kota antara PLN dan Pemprov DKI, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/3).
Ia menambahkan, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan GITET bisa menggunakan izin yang sudah ada sebelumnya. Namun, dia mengingatkan bahwa Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan izin jika proyek tersebut dibangun di atas saluran.
"Kami tidak ingin trotoar kami dirusak terus. Selain itu juga jika ada tiang listrik yang di dalam saluran air harus kami tegur," kata dia.
Rencananya PLN akan membangun 58 unit GITET di ibu kota, 10 titik di antaranya dibangun di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...