Ahok Minta Pelayan KB Tanggapi Panggilan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau kepada petugas program keluarga berencana (KB) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menanggapi panggilannya sebagai pelayan masyarakat.
"Petugas harus jadi pemerhati yang memerhatikan hidup masyarakat. Menjadi pelayan KB adalah persoalan panggilan. Saya minta Bapak dan Ibu betul-betul mau bekerja dengan hati. Anggap ini sebagai panggilan ibadah," kata Ahok saat membuka acara Optimalisasi Kinerja Pengelola Program Keluarga Berencana untuk Mewujudkan Jakarta Baru yang Sejahtera di Kantor BKKBN, Jakarta Timur pada Senin (16/2) pagi.
Menanggapi data dari BKKBN yang menunjukkan peningkatan angka kelahiran di DKI Jakarta yang mencapai poin 2,6, Ahok mengimbau Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) lebih giat mencanangkan program keluarga berencana itu.
Menurut Ahok, ia bingung melihat BPMPKB kini tengah melempem. Bahkan, ia juga mengimbau BPMPKB menggandeng tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama untuk memberi program sosialisasi KB kepada masyarakat.
Jika program KB tidak berhasil, menurut Ahok yang repot adalah keluarga yang hidup di bawah kategori standar kebutuhan hidup cukup.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...