Ahok Murka Dituding Gunakan Kalijodo Panggung Politik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sangat marah ketika dituding menggunakan kasus penggusuran Kalijodo sebagai panggung politik.
“Anda ini mau nyari apa sama saya? Apa saya kurang jelas buat pernyataan? Kalau panggung politik itu saya mau dorong lokalisasi ditutup!” kata dia dengan nada tinggi di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (18/2).
“Saya mengatakan pribadi mendukung lokalisasi, puas toh! Kalau panggung politik enggak begitu caranya. Saya ngomong konsisten undang-undang. Sekarang Anda puas toh Ahok mendukung lokalisasi!”
Menurutnya, tidak ada satu pun orang di dunia ini yang tidak memiliki dosa. Terkait dengan kasus Kalijodo, Ahok menegaskan dia hanya menjalankan konstitusi saja yaitu dengan mengembalikan lahan hijau sesuai pada penggunaannya dan tidak ada hubungannya dengan prostitusi.
Ayah dari tiga orang anak ini berpendapat sampai kapan pun prostitusi tidak akan bisa dihilangkan karena sudah ada sejak zaman nabi.
“Kalau habisin prostitusi enggak bisa kok dari zaman nabi, itu jelas. Di rumah kamu juga bisa kejadian kalau pembantu atau supirmu nakal, di apartemen juga bisa, emangnya kamu Tuhan? Enggak usah sok suci jadi orang! Korupsi makan orang rakyat, menelantarkan janda, yatim piatu sama main pelacur dosanya sama enggak? Masuk neraka enggak? Dosanya sama.”
Editor : Bayu Probo
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...