Ahok Murka Jasa Marga Minta Uang Jaminan Rp 4 Miliar
JAKARTA, SATUHARAPANCOM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sangat marah ketika pengelola jalan tol PT Jasa Marga yang menghubungkan Terminal Pulogebang dengan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) meminta uang jaminan sebesar Rp 4 miliar kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Makanya saya bilang kurang ajar banget gitu lho pengelola jalan tol sudah masuk semua operator tol,” kata dia dengan nada tinggi di Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (15/2).
Menurutnya permintaan dari Jasa Marga tersebut tak masuk akal karena selama ini pihaknya telah memberikan diskon PBB hingga 50 persen dengan nilai total Rp 100 miliar. Tak hanya itu, Jasa Marga juga meminta Pemrov DKI untuk membangun gerbang tol dengan sistemnya senilai Rp 4 miliar.
“Terus dia minta jaminan kalau dia rugi. Gila enggak. Minta Rp 4 miliar! Kamu minta diskon ratusan miliar jalan tol untuk mengoperasikan ke Pulogebang (lalu) kamu minta jaminan Rp 4 miliar. Kamu menghina apa enggak percaya sama kita?” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya tidak akan memberikan diskon PBB kepada Jasa Marga seperti yang sudah berjalan selama ini. Dengan demikian, lanjut Ahok, Pemprov DKI akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar yaitu mencapai Rp 100 miliar jika pihak Jasa Marga masih meminta uang Rp 4 miliar sebagai jaminan.
Selain itu, Ahok juga akan menaikan pajak semahal mungkin kepada Jasa Marga supaya mereka kewalahan dan bangkrut.
“Makanya saya sekarang suruh ngitung. Gedungnya berapa, nilainya berapa, jalannya semua berapa. Udah enggak ada diskon deh. Bila perlu kalau bisa dinaikkin semaksimal mungkin. Biar seluruh saham tol dalam kota dan luar kota Jakarta jatuh bisnisnya enggak menguntungkan lagi.”
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...