Warga Kalijodo Minta Uang PBB Balik, Ahok: Bayar Sewa Dulu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan jika warga Kalijodo menolak kompensasi rumah susun (Rusun) dan meminta kembali uang pajak bumi dan bangunan (PBB) yang selama ini telah mereka bayarkan maka mereka harus membayar uang sewa karena sudah menduduki tanah negara.
“Kita mau balikin (uang PBB) boleh. Kita tagih Anda sewa tempat. Anda bisnis lho. Anda mengakui di atas tanah negara kan. Kalau begitu Anda harus bayar sewa dong ada hitungannya. Hitungan Menteri Keuangan. Kalau pakai tanah negara harus bayar sewa, itu ada hitungannya kamu mau bayar enggak?” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (15/2).
Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak peduli permintaan warga Kalijodo meskipun mereka taat membayar pajak.
“Iya makanya kalau taat pajak, bayar dong uang sewa.”
Salah satu warga Kalijodo, Daeng Azis mengadu kepada Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) pada hari Senin (15/2) dengan memberikan bukti bahwa dia adalah warga negara yang taat pajak.
"Kami punya bukti kalau kami selalu membayar pajak," kata Azis seperti yang dilansir dari kompas.com saat mendatangi Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, hari Senin (15/2).
Menurutnya, Kalijodo sama saja seperti tempat pemukiman yang lain karena banyaknya fasilitas publik seperti masjid, gereja dan sekolah.
Jika Kalijodo digusur, dia meminta kepada Pemprov DKI untuk mengganti total pajak yang selama ini telah mereka bayar.
"Kalau saya sudah 36 tahun di sana. Jadi, saya mau ada uang ganti selama 36 tahun saya di sana," ucap Azis.
Editor : Bayu Probo
Enam Manfaat Minum Air Putih Usai Bangun Tidur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terdapat waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk me...