Ahok: Pembangunan 19 Waduk Terkendala Lahan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pembangunan 19 waduk menjadi terbengkalai karena terkendala pembebasan lahan. Waduk tersebut rencananya dibangun sebagai serapan air dan ditargetkan selesai tahun 2016.
“Karena mangkrak ada masalah lahan saja,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Senin (23/5).
Hingga saat ini, ia menegaskan, pengerjaan waduk sudah dimulai di lahan yang telah dibebaskan agar lebih mudah dan cepat selesai. Sedangkan, untuk yang masih terkendala pembebasan lahan pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk mencari jalan keluar.
Dia mengatakan, pengadaan tanah untuk waduk juga harus diatas lima hektare. Pengadaan tanah seluas ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi melibatkan banyak pihak agar terlaksana.
Saat ini pembangunan waduk tidak melibatkan kontraktor, melakinkan dikerjakan dengan swakelola oleh Dinas Tata Air termasuk alat berat untuk mengerjakan waduk tersebut. Pembangunan 19 waduk ini telah digagas sejak Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 yang lalu. Salah satunya yakni waduk Brigif yang saat ini masih mangkrak.
Editor : Bayu Probo
Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Operasi Mulai ...
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM-Sindikat uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar te...