Ahok: PNS Bela Teman-temannya Agar Tak Dirotasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakartarta, Basuki Tjahaja Purnama mensinyalir ada oknum yang sengaja memperlambat proses perombakan pegawai eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai ada oknum PNS yang membela teman-temanya agar tidak dirotasi.
"Mungkin Senin atau tanggal 15 saya mau interview mereka (pejabat eselon II). Saya suuzan saja nih, saya mengatakan bahwa mereka itu sengaja mainin, mundur-mundurin. Jadi, masih ada kelompok orang yang masih membela teman-temannya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/6).
Dalam pemilihan pejabat eselon II, Ahok akan melakukan wawancara sendiri karena hasil tes pejabat tidak memuaskan. Adapun seleksi terbuka itu untuk mencari 30 calon pejabat eselon II dan cadangan.
"Kan semua PNS ini sarjana, enggak mungkin bodoh. Saya mau ketemu saja dan lihat rekam jejaknya," kata dia.
Saat ini ada 30 pejabat yang lulus tes untuk ditempatkan pada jabatan eselon II. Mereka sebelumnya telah melalui beberapa tahapan tes, termasuk tes independensi. Nantinya mereka juga akan dilihat track record-nya oleh Inspektorat DKI. Setelah mendapatkan penilaian dari Inspektorat, nama-nama 30 pejabat eselon II tersebut akan disampaikan kepada Basuki untuk dilakukan wawancara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah mengatakan seluruh calon pejabat eselon II berasal dari lingkup internal, yakni dari PNS DKI. Sementara, dikabarkan dinas yang terdampak rotasi di antaranya Dinas Tata Air, Dinas Kebersihan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kelautan dan Pertanian, serta Dinas Perhubungan dan Transportasi. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Uskup Suharyo: Semua Agama Ajarkan Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan ap...