Ahok Sayangkan DPRD Pilih Hak Angket
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyayangkan langkah seluruh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang memilih jalan mengajukan hak angket berkenaan dengan tudingan penipuan pengajuan berkas anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang dilakukan oleh eksekutif.
"Hak angket? Interpelasi lebih bagus. Supaya jelas dan saya bisa jawab. Kalau dia (DPRD) nggak berani hak interpelasi gimana saya mau jawab?" ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa (17/2) siang.
Menurut Ahok, langkah interpelasi lebih tepat untuk menyelesaikan kisruh APBD DKI. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menegaskan, seandainya punya hak interpelasi, ia akan balik menginterpelasi DPRD.
"Saya yang harus interpelasi mereka dong. Sayang nggak ada undang-undang ngatur (gubernur) punya hak interpelasi," Ahok menambahkan.
Namun demikian Ahok mengaku tak ingin ambil pusing menanggapi bola panas dari DPRD.
"Saya sih nggak mau pusing. Kerja saja lah saya. Banjir saja begitu banyak. Pikiran saya ya kerja saja," kata dia.
Sebelumnya, Joni Simanjuntak, Ketua Fraksi PDIP mengatakan tujuan diajukannya hak angket adalah untuk memaklumkan kepada publik, seluruh kebijakan Gubernur yang dinilai sepihak dan menyalahi konstitusi, salah satunya pengajuan berkas APBD ke Kementerian Dalam Negeri yang tidak sesuai dengan kesepakatan DPRD sebelumnya.
Editor ; Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...