Ahok Terapkan Teknologi Baru Benahi Jalan Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan menerapkan sistem baru untuk pembenahan jalan raya yang berlubang di seluruh kawasan di Jakarta. Sistem itu dikerjakan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ahok tidak mau pekerjaan jalan berlubang dilakukan dengan penambalan-penambalan karena rentan rusak. Ia merencanakan pembangunan jalan menggunakan sistem pengerukan dan perataan struktur jalan menggunakan sistem inframerah agar jalan rata tak bergelombang.
“Ini mungkin dimulai akhir tahun sampai tahun depan mulai kerja. Kita pakai istilah dikeruk pakai bahan yang di-recycle, lalu ditempel, sehingga permukaan tanah itu nanti rata. Dikeruk, langsung dibuat rata. Kita perbaiki jalan pakai inframerah. Saya nggak mau jalan Jakarta terlalu bergelombang,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/8).
Pembenahan jalan raya berlubang akan dilakukan setelah pembenahan jalur bus Transjakarta selesai dikerjakan. Namun, Ahok mengaku pemerintah tengah menghadapi hambatan dalam melakukan pembenahan jalan raya. Pasalnya, pekerjaan jalan yang telah dikerjakan di masa lalu mengalami kesalahan kontruksi.
“Dulu kalau ngaspal manual, konvensional, jalan kan bergelombang, nah, kontraktor membuat trotoarnya ngikut gelombang. Begitu dikerjakan pakai mesin dan kita ratakan, ada trotoar yang tenggelam karena jalannya lebih tinggi daripada trotoar,” kata Ahok.
“Saya nggak mau lagi ada kejadian trotoar yang seperti itu. Sekarang saya keruk, langsung dibuat rata dan diukur pakai infrared speed creed itu,” Ahok menambahkan.
Akibat pembenahan akan dilakukan secara keseluruhan, Ahok pesimistis pekerjaan pembangunan dapat selesai akhir tahun 2015. Ia menyadari, pekerjaan perbaikan jalan baru akan selesai pada 2016 atau 2017.
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...