Ahok: Tunjangan Rapat Dewan Tak Masuk Akal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai permintaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang meminta tunjangan rapat sebesar Rp 300.000 adalah hal yang tak masuk akal.
"Mana ada sih aturan kamu kalau kerja diajak rapat oleh bos, minta uang kira-kira dimarahin enggak? Kaya dong gubernur kalau tiap kali rapat dapat duit," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Rabu (10/2).
Menurutnya, anggota DPRD DKI Jakarta sudah mendapatkan gaji yang cukup besar. Selain itu mereka juga mendapatkan beberapa tunjangan, seperti mobil dinas.
"Gaji sudah gede, dikasih mobil masa enggak rajin. Aku lebih kecil gajinya, rajin juga," kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mempertanyakan dasar payung hukum yang dipakai anggota dewan untuk meminta tunjangan tersebut dan mempersilakan masyarakat untuk menilai.
"Tanya ke masyarakat kira-kira mereka setuju nggak DPRD kalau rapat dikasih duit lagi. Kalau 50 persen setuju aku kasih kalau ada aturannya. Saya sudah disposisi dari mana aturannnya," kata dia. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...