Ahsan/Hendra Bersyukur Juara di Dubai
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis andalan ganda campuran Indonesia, Mohammad Ahsan mengucap syukur karena dia dan rekannya, Hendra Setiawan berhasil memenangkan Kejuaraan BWF World Super Series Finals 2015.
"Kami sangat bersyukur karena bisa menang kali ini. Kami terus bangkit untuk memenangkan pertandingan," kata Ahsan selepas dia dan Hendra Setiawan memenangi partai final ganda putra BWF World Super Series Finals 2015, hari Minggu (13/12) di Hamdan Sport Complex, Dubai, Uni Emirat Arab.
Ahsan/Hendra menjadi juara karena mengalahkan wakil Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei 13-21, 21-14, dan 21-14 pada partai final.
“Pada set pertama, kami agak lambat untuk mulai fokus dalam permainan. Tapi pada set kedua, kami bangkit untuk kembali fokus," kata Hendra.
Kemenangan itu sekaligus menambah catatan menang-kalah Hendra/Ahsan atas Chai/Hong menjadi 2-1.
Kedua pasangan terakhir bertemu pada Super Series Finals 2014 dan Hendra/Ahsan harus mundur saat skor 7-11 pada penyisihan grup.
Pada BWF World Super Series Fiinals 2013, Hendra/Ahsan juga meraih gelar meskipun gagal pada turnamen serupa 2014.
Pada final ganda putri Super Series Finals 2015, pasangan Tiongkok Luo Ying/Luo Yu menang karena ganda putri Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl mundur saat skor 14-4 pada game ketiga.
Chris Adcock/Gabrielle Adcock menjadi juara ganda campuran selepas menekuk pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 21-14, dan 21-17.
Jepang menyabet dua gelar pada turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu, lewat Kento Momota pada tunggal putra yang melibas tunggal putra Denmark Viktor Axelsen 21-15 dan 21-12, dan Nozomi Okuhara yang juara pada nomor tunggal putri setelah menundukkan Wang Yihan dari Tiongkok 22-20, 21-18.
Indonesia menempatkan tiga pasangan lain pada turnamen yang dimulai sejak Rabu (9/12) itu. Tiga pasangan itu adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto pada ganda campuran dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada ganda putri.
Tontowi/Liliyana kalah pada putaran penyisihan Grup A ganda campuran, sedangkan Praveen/Debby dan Greysia/Nitya kalah pada semi final. (Ant).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...