AHY Akan Jamin Kesejahteraan Pedagang Kecil

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kampanye di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Selasa (13/12) menjamin akan memerhatikan kesejahteraan pedagang kecil.

Selain itu, AHY juga meminta pedagang kecil tidak perlu takut untuk digusur.

“Kalau ada kekhawatiran bakal digusur dan sebagainya, saya ingin yakinkan pendekatan yang saya lakukan jika jadi gubernur bukan seperti itu,” kata  Agus saat kampanye tatap muka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Selasa (13/12).

AHY menyatakan, dari kondisi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilihatnya di Pasar Kramatjati, dia ingin melakukan penataan agar lebih baik.

“Justru ditata lebih higienis, sehat, sehingga meningkatkan pengunjung,” kata dia.

Dalam dialog dengan para pedagang serta pengunjung pasar Kramat Jati dilakukan oleh AHY itu, sejumlah permintaan serta masukan diterimanya, termasuk revitalisasi serta kenyamanan pasar.

“Memang kurang nyaman, tapi Insya Allah nanti kalau saya terpilih akan kita benahi pasar tradisional kita buat lebih nyaman,” kata dia.

Putra sulung Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai permasalahan pasar tradisional kerap terjadi yaitu kekhawatiran para pedagang digusur.

“Permasalahan rata-rata kekhawatiran meraka yang akan digusur, masalah fasilitas umum seperti  air, listrik, sampah karena kita lihat pasar tradisional ini kondisinya tidak higienis dan kurang nyaman padahal kalau pasar kita ingin semakin laku dan semakin ramai oleh para pengunjung yang tentu harus menawarkan penyamanan dan rasa aman jangan masuk pasar beli sesuatu tapi keluarnya hilang sesuatu, ini harus tingkatkan perdayakan komunitas di lingkungan masing-masing untuk menyakinkan bahwa pasar-pasar yang ada ini aman dari kriminilitas semakin bersih dan tertib dan menguntungkan untuk semuanya,” kata dia.

Sementara itu Ketua RW 04 Kramat Jati Sarwadi mengatakan bahwa calon gubernur yang diinginkan warga Kramat Jati itu pedagang tetap perjualan tidak digusur-gusur.

“Yang pertama warga Kramat Jati 90 persen itu adalah pedagang sehingga mereka tetap berjualan dan tidak mau digusur-gusur, kami berharap pada gubernur baru, kalaupun para pedagang yang menggangu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat saya sebagai RW akan menindaknya,” kata dia.

Agus mengikuti pemilihan kepala daerah berpasangan dengan Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur. Mereka bersaing menarik dukungan warga dengan dua peserta pilkada lainnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum