AIIB Setujui 13 Anggota Baru
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang didukung Tiongkok pada Kamis (23/03) mengatakan mereka telah menyetujui 13 calon anggota baru termasuk Kanada, dalam sebuah kudeta bagi Beijing setelah Washington gagal menghalangi sekutu Amerika Serikat (AS) mendaftarkan diri.
Kreditor multilateral yang bermarkas di Beijing tersebut, yang memulai operasi tahun lalu, dianggap oleh sebagian sebagai rival dari Bank Dunia dan Asian Development Bank, yang didirikan pada 1966.
Para pemegang saham AIIB mencakup beberapa negara besar Eropa, setelah mereka bergabung meskipun Washington menolak.
AIIB mengumumkan persetujuan untuk 13 anggota baru pada Kamis, termasuk Hong Kong, Kanada, Venezuela, Afghanistan, Irlandia, Hongaria, Belgia, Peru, Ethiopia dan Republik Sudan.
Mereka akan secara resmi bergabung dengan AIIB setelah menyetor simpanan modal pertama dan menyelesaikan proses domestik yang diminta, menambah jumlah angotanya menjadi 70, katanya dalam sebuah pernyataan.
“Minat untuk bergabung dengan AIIB dari seluruh dunia menegaskan pertumbuhan pesat yang kami hasilkan untuk membangun Bank ini sebagai lembaga internasional,” kata presiden AIIB Jin Liqun dalam sebuah pernyataan.
“Saya sangat bangga bahwa AIIB sekarang memiliki anggota dari hampir semua benua, dan kami menantikan pengajuan yang sedang dipertimbangkan oleh Dewan Gubernur tahun ini.”(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...