AirAsia QZ8501 Belum Ada Titik Terang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT hingga Selasa (30/12) belum ada titik terang.
Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional RI, Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi mengatakan, hasil pencarian hari kedua oleh Tim SAR masih nihil.
Penerbangan QZ8501 membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.
Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada Minggu (28/12) pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.
Badan SAR Nasional menerjunkan 19 armada untuk melakukan pencarian terhadap pesawat AirAsia jenis Air Bus A320-200 tersebut.
Tentara Nasional Indonesia terlibat dan terus melakukan pencarian dengan menambah kekuatan Alutsistanya mengerahkan 16 Pesawat dan 13 KRI ke lokasi yang diperkirakan sebagai wilayah lost contact pesawat.
Selain Malaysia dan Singapura, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) negara Eropa menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk melakukan investigasi terkait hilangnya pesawat.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, meminta kepada manajemen Airasia untuk melayani kebutuhan keluarga penumpang seperti informasi mengenai perkembangan pencarian dan hal lainnya. Jangan sampai, kabar yang beredar mengenai pencarian pesawat Airasia telah menemui hasil tetapi Basarnas selaku koordinator pencarian belum memberikan keterangannya. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...