Ratusan Bangunan di Pasar Minggu Ditertibkan

Ratusan bangunan liar serta pedagang kaki lima (PKL) yang berada di pinggiran rel kereta api listrik (KRL) Pasar Minggu, Jakarta Selatan ditertibkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan, Kereta Api Indonesia (KAI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sekitar 138 bangunan liar ditertibkan yang rencananya akan dijadikan sebagai ruang terbuka. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Sejumlah petugas dari Satpol PP saat membongkar bangunan liar yang berada di pinggiran rel sekitar kawasan stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bangunan liar yang berada di dekat pinggir rel dekat stasiun Pasar Minggu menggunakan satu unit alat berat Ekskavator.

Sejumlah warga saat pasrah ketika bangunannya dibongkar menggunakan alat berat yang berada di kawasan sekitar pinggir rel stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Satu unit alat berat Ekskavator saat membongkar bangunan liar yang berada di dekat pinggiran rel kereta listrik Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dua orang pemilik kios saat terpaksa harus membongkar bangunanannya sendiri dikarenakan akan ditertibkan oleh petugas gabungan yang berada di pinggiran rel kereta listrik kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan bangunan semi permanen di bantaran rel stasiun kereta api listrik (KRL) Pasar Minggu ditertibkan. Bangunan semi permanen dan juga pedagang kaki lima (PKL) ditertibkan oleh instansi gabungan dari Pemerintah Kotamadya DKI Jakarta Selatan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Selasa (30/12).

Penertiban dilakukan oleh petugas gabungan di sepanjang jalur pinggir rel KRL yang merupakan lahan milik PT KAI dan juga Direktorat Bina Marga. Rencananya lahan tersebut nantinya akan dirubah menjadi area ruang terbuka sebagai bagian dari fasilitas publik.

Hingga siang ini proses pembongkaran masih berlangsung. Sekitar 138 bangunan liar ditertibkan dengan menggunakan alat berat satu unit Ekskavator.

Editor : Bayu Probo