AirAsia, Tim DVI Identifikasi 16 Jenazah
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 16 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, yang ditemukan dan diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Surabaya.
"Hingga hari ini 16 jenazah telah teridentifikasi dari total 37 jenazah yang kami terima," kata Ketua Tim DVI Kombes Pol Budiyono dalam keterangan pers di Surabaya, Selasa (6/1).
Budiyono mengatakan, hari ini ada tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi, masing-masing satu jenazah dari Probolinggo atas nama Indra Yulianto, serta dua jenazah lain dari Surabaya, yakni Indarto Halim dan Jou Brian Youfito.
Jenazah Indra Yulianto dengan kode B031 berjenis kelamin laki-laki usia 51 tahun asal Probolinggo, Jawa Timur, diidentifikasi berdasarkan metode primer, yakni terjadi kesamaan antara data antemortem yang dimiliki keluarga dengan data postmortem yang diperiksa tim postmortem.
"Juga ada data primer seperti sidik jari dari tim Mabes Polri dan kesamaan antara sidik jari yang ada pada jenazah dengan sidik jari pada database e-KTP, serta diperkuat dengan data identifikasi sekunder berdasarkan data medis," Budiyono menjelaskan.
Informasi dari keluarga, seperti gambar pada pakaian sebelum naik pesawat juga sesuai dengan temuan properti pada jenazah, yakni pakaian kaus dan sepatu serta dompet berisi identitas jenazah.
Sementara jenazah Indarto Halim, laki-laki asal Surabaya 61 tahun dengan kode jenazah B033 itu diidentifikasi dari hasil pemeriksaan gigi. Terdapat kesamaan antara data yang diperoleh dari antemortem dan postmortem.
Data primer gigi identik dengan data sekunder seperti disampaikan keluarga korban, seperti jenis kelamin dan usia.
Sedangkan jenazah Jou Brian Youfito diidentifikasi melalui identifikasi primer dari gigi dan persamaan antemortem dengan postmortem yang diperkuat pula dengan properti seperti KTP dan kartu mahasiswa.
"Berdasarkan data primer gigi dan data sekunder medis serta properti, maka jenazah B026 tidak terbantahkan adalah Jou Brian Youfito, laki-laki 19 tahun, asal kota Surabaya," katanya.
Dengan demikian, hingga hari kesepuluh sejak peristiwa hilangnya kontak AirAsia QZ8501 pada Minggu (28/12), Tim DVI sudah mengidentifikasi 16 jenazah. (Ant)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...