Ajari Anak Budi Pekerti Melalui Film Musikal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mengajarkan budi pekerti pada buah hati bisa dilakukan lewat banyak cara, salah satunya lewat medium film yang menstimulasi audio dan visual sekaligus.
Psikolog Kasandra Putranto menjelaskan stimulasi audio visual lebih efektif dalam menyampaikan muatan-muatan positif untuk anak ketimbang stimulasi audio saja atau visual saja.
Stimulasi visual misalnya lewat membaca buku, sementara stimulasi audio yang diantarkan melalui pendengaran bisa diberikan lewat nasihat orangtua.
Film musikal anak seperti “Petualangan Sherina” disebut Kasandra lebih efektif dalam menumbuhkan budi pekerti pada anak.
“Film drama musikal lebih efektif menanamkan nilai pada anak. Lewat mata akan masuk ke dalam otak, ada lagu yang masuk lewat telinga sehingga memperkaya perbendaharaan dalam otaknya,” kata Kasandra dalam konferensi pers “Naura & Genk Juara” di Jakarta, hari Selasa (14/11).
Selain itu, anak bisa melihat contoh perilaku positif yang ditampilkan karakter protagonis. Karakter itu bisa jadi panutan yang perilakunya dapat menginspirasi anak di kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengingatkan orangtua untuk mengawasi agar anak benar-benar mendapatkan tontonan sesuai porsi usianya. Beberapa hal yang harus mendapat lampu merah dari orangtua adalah muatan kekerasan dan percintaan dewasa. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Film The Last Dance Pecahkan Rekor Box Office Hong Kong
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - "The Last Dance", sebuah film drama berlatarkan rumah duka yang...