Biaya Epidemik Diabetes Capai $850 Miliar per Tahun
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM – Jumlah penderita diabetes sudah bertambah tiga kali lipat sejak 2000, mengakibat biaya pengobatan penyakit itu naik hingga 850 miliar dolar (Rp 11.509 triliun) per tahun, menurut para pakar, pada Selasa (14/11).
Sebagian besar penderita adalah pasien diabetes tipe 2, yang diakibatkan kegemukan dan kurang berolah raga. Epidemik diabetes menyebar dengan cepat khususnya di negara-negara yang lebih miskin, karena masyarakat mulai mengadopsi diet-diet ala Barat dan gaya hidup perkotaan.
Angka perkiraan terbaru dari Federasi Diabetes Internasional artinya, satu dari 11 orang dewasa di seluruh dunia menderita kondisi ini, yang terjadi ketika jumlah kandungan gula dalam darah terlalu tinggi.
Penderita diabetes saat ini berjumlah total 452 juta orang dan diperkirakan akan naik menjadi 693 juta orang pada 2045, jika tren ini berlanjut.
Harga tinggi yang harus dibayar untuk menangani penyakit ini, tercermin tidak hanya pada biaya obat-obatan, tetapi juga penanganan berbagai komplikasi seperti amputasi anggota badan dan masalah penglihatan. (voaindonesia.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...