Akbar Tanjung: Partai Golkar Gagal di Pemilu 2014

JAKARTA, SATUHARAPAN. COM – Sepuluh organisasi masyarakat partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan tujuh kesepakatan hasil pertemuan yang digelar tadi malam. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Priyo Budi Santoso dan sejumlah anggota ormas sayap partai Golkar di kediaman rumah Akbar Tandjung, Jalan Munawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5).

Pertemuan ormas sayap partai Golkar yang berjumlah 10 ormas telah menghasilkan tujuh kesepakatan. Dalam keterangan persnya hasil kesepakatan ormas sayap partai Golkar menyatakan sikap :

Pertama, ormas dan sayap partai Golkar memandang hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2014 versi hitung cepat menunjukkan partai Golkar gagal dan mendesak DPP untuk melakukan evaluasi.

Kedua, ormas dan sayap partai Golkar mendesak agar DPP Partai Golkar melibatkan Ormas dan sayap partai Golkar dalam pengambilan kebijakan partai.

Ketiga, ormas dan sayap partai Golkar mendesak untuk segera melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV satu hari setelah penetapan hasil Pileg 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keempat, ormas dan sayap partai Golkar mendesak DPP Golkar mengundang DPD II dalam Rapimnas IV sebagai peninjau sesuai AD/ART.

Kelima, ormas dan sayap partai Golkar memandang calon presiden (Capres) Golkar tetap sebagaimana yang diputuskan dalam Rapimnas III. Apabila ada perubahan keputusan harus diputuskan dalam hasil Rapimnas IV.

Keenam, ormas dan sayap Golkar mendesak perubahan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) menjadi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sesuai dengan AD/ART.

Ketujuh, ormas dan sayap Golkar mendesak forum Rapimnas IV Golkar untuk melakukan evaluasi terhadap rekomendasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru.

Editor : Bayu Probo